Pamekasan – Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman, diminta untuk membentuk Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon di kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Jum’at (19/9/2025). Itu setelah Bupati mengusulkan revitalisasi sejumlah cagar budaya di Bumi Ratu Pamelingan.
Pada pertemuan itu, Bupati Pamekasan mengusulkan revitalisasi situs-situs cagar budaya. Mulai Makam Ronggosukowati, Makam Batu Ampar, hingga penguatan Museum Mandilaras Pamekasan.
Menyikapi usulan Bupati Pamekasan, Menteri Kebudayaan Fadli Zon langsung meminta Pemkab Pamekasan untuk membentuk TACB. Langkah itu penting sebagai awal pemeliharaan situs cagar budaya secara profesional dan skstematis.
Fadli Zon juga menyoroti pentingnya sertifikasi kompetensi bagi para ahli budaya melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Kedua (LSP-P2) milik kementerian. Ia juga akan memfasilitasi sertifikasi kompetensi tersebut.
“Segera bentuk TACB, kalau sudah terbentuk, mereka bisa mulai mengkaji objek-objek bersejarah di Pamekasan secara sistematis,” kata Fadli Zon kepada Bupati Pamekasan, Jum’at (19/9/25).
Sementara itu, Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman, sangat bersyukur atas respon positif Menteri Kebudayaan. Bahkan menurutnya, atas hasil pertemuan tersebut, Kementerian Kebudayaan akan memfasilitasi sertifikasi kempetensi bagi para ahli cagar budaya.
Kholilurrahman menilai, revitalisasi cagar dan situs budaya di Kabupaten Pamekasan merupakan suatu keharusan untuk menjaga warisan leluhur.
Ditegaskannya, Pemkab Pamekasan akan melaksanakan arahan-arahan yang telah disampaikan oleh Menteri Kebudayaan, termasuk akan segera membentuk TACB.
“Situs bersejarah akan sekaligus menjadi ruang pembelajaran sejarah lokal bagi generasi muda,” katanya.
Dalam pertemuan itu, Bupati Pamekasan juga membahas persiapan menjelang Hari Jadi Pamekasan ke-495, yang akan dijadikan momentum akselerasi pembangunan di berbagai sektor di Madura.
“Alhamdulillah, Menteri Kebudayaan Bapak Fadli Zon siap untuk hadir dalam perayaan Harjad Pamekasan ke-495,” pungkasnya. (farid/rosyi)
 
 








 
									 
 













