Scroll untuk melanjutkan membaca
20251027_192944
20251027_192930
IMG-20251027-WA0060
20251027_192944
20251027_192930
20251027_192905
20251027_192855
20251027_192844
Oplus_131072
previous arrow
next arrow
BeritaEkonomiPertanian

P4TM Dukung Langkah APTMA Perjuangkan Industri Rokok Madura

Avatar
×

P4TM Dukung Langkah APTMA Perjuangkan Industri Rokok Madura

Sebarkan artikel ini
KAWAL: Asosiasi Pengusaha Muda Tembakau Madura (APTMA) saat audiensi ke Komisi XI DPR RI, Selasa (27/5/2025)

PAMEKASAN-Asosiasi Pengusaha Muda Tembakau Madura (APTMA), melakukan audiensi untuk memperjuangkan petani tembakau Madura dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Selasa (27/5/2025).

 

Scroll untuk melanjutkan membaca
Scroll untuk melanjutkan membaca

Lembaga yang dipimpin Holili itu, memperjuangkan petani tembakau dan pengusaha rokok loKal di Madura, agar bisa masuk pada kategori Industri Kecil Menengah (IKM).

 

Di samping itu juga, APTMA juga memperjuangkan agar pemerintah memberlakukan tarif Sigaret Kretek Mesin (SKM) dan Sigaret Putih Mesin (SPM) Golongan III.

BACA JUGA :  Terdapat Kenaikan Signifikan, DPRD Pamekasan Dalami Rincian Proyeksi PAD RPJMD 2025-2030

 

Dengan begitu, industri tembakau dan rokok di Madura akan meningkat dan mampu mengangkat ekonomi warga pulau garam.

 

Atas perjuangan APTMA di DPR RI itu, Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM) H. Khairul Umam (H. Her), memberikan apresiasi dan dukungan tinggi atas langkah positif APTMA.

 

Menurut CEO PT Bawang Mas Grup itu, langkah taktis APTMA dalam memperjuangkan petani tembakau dan pelaku industri rokok di Madura harus didukung semua pihak. Terlebih, langkah yang dilakukan APTMA sangat positif dalam menunjang perekonomian warga Madura.

BACA JUGA :  Mas Fikri, Potret Peternak Milenial Asal Pamekasan yang Sukses Kembangkan Usaha Bebek Petelur

 

“Saya yakin jika para pengusaha tembakau diberikan perlakuan khusus, industri rokok di Madura akan lebih maju,” kata H. Her, Rabu (28/5/2025).

 

Her juga berkeyakinan, dengan semakian tumbuh dan berkembangnya industri rokok di Madura, bukan hanya petani yang diuntungkan. Lebih dari itu, lapangan pekerjaan akan terbuka lebar, sehingga angka pengangguran di Madura akan semakin berkurang.

BACA JUGA :  Penegakan Perda Tataniaga Tembakau Terbatas Anggaran, Satpol PP Pamekasan: Razia Tembakau Luar Tak Jalan

 

Oleh karena itu, H. Her berahap, pemerintah bisa mengakomodasi beberapa hal penting yang diperjuangkan APTMA, terutama berkaitan dengan kemudahan dan kelonggaran tarif cukai untuk industri rokok di Madura.

 

“Jika pemerintah memberikan kemudahan dan memperhatikan pengusaha rokok di Madura dengan baik, saya yakin para pengusaha rokok akan taat dan patuh terhadap regulasi, terutama dalam pengurusan izin,” tutupnya. (Rosy/Redaksi)

 

20251022_162227
20251022_162252
20251022_162239
PlayPause
previous arrow
next arrow