Pamekasan – Ribuan warga tumpah ruah hadiri acara “Semalam di Madura” yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi (Harjad) ke-495 Kabupaten Pamekasan. Kegiatan tersebut berlangsung meriah di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan, Sabtu (1/11/2025) malam.
Acara “Semalam di Madura” menyuguhkan berbagai pertunjukan seni budaya khas Madura, penampilan musik, hingga kegiatan makan gratis yang disediakan oleh pemerintah daerah.
Suasana semarak terlihat sejak sore hingga malam hari, dan warga dari berbagai penjuru Pamekasan datang untuk menikmati rangkaian hiburan rakyat tersebut.
Salah satu pengunjung asal Desa Ceguk Kecamatan Tlanakan Pamekasan Achmad Ghazali mengaku terkesan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut.
Menurutnya, acara “Semalam di Madura” memberikan hiburan yang bermanfaat sekaligus memperkuat rasa kebersamaan masyarakat.
“Saya bersama keluarga sangat senang menyimak kegiatan yang cukup bagus dan menghibur,” ungkapnya, Sabtu (1/11/2025) malam.
Ghazali menilai kegiatan semacam ini perlu terus dilaksanakan di tahun berikutnya karena ia menganggap kegiatan tersebut memiliki nilai edukasi, terutama dalam memperkenalkan filosofi Arek Lancor, serta pentingnya pelestarian budaya lokal.
“Saya berharap tahun berikutnya kegiatan ini tetap diadakan, tentu dengan konsep yang lebih edukatif, seru, dan menarik,” tambahnya.
Selain aspek hiburan, Ghazali juga menyoroti program makan gratis yang disediakan pemerintah daerah.
Ia menilai inisiatif tersebut sangat positif dan perlu diteruskan, dengan catatan jumlah kuota serta sasarannya diperluas agar manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak warga.
“Kegiatan makan gratis ini sangat penting untuk meningkatkan semangat masyarakat dan mencegah warga yang hadir kelaparan di lokasi. Saya rasa, program seperti ini perlu dilanjutkan di tahun mendatang,” pungkasnya.
Acara “Semalam di Madura” menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati hari Jadi ke-495 Kabupaten Pamekasan, tidak hanya menonjolkan hiburan, tetapi juga menjadi ajang mempererat kebersamaan dan kebanggaan masyarakat terhadap budaya Madura. (farid/rosyi)























