Pamekasan – Sejumlah warga mengeluhkan infrastruktur kepada Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman saat menggelar Safari Jum’at di Masjid Al-Kautsar, di Dusun Tacempah, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Jumat (26/9/2025).
Ahmad Ghani, warga Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, mengeluhkan kondisi jembatan Blumbungan yang saat ini kondisinya sangat memperihatinkan.
Selain jalan yang sempit, pagar pembatas jembatan yang sudah tidak layak juga mengancam keselamatan pengendara. Bahkan, menurutnya, kondisi tersebut sering menelan korban kecelakaan.
“Selain sempit, pagar jembatan juga rusak, banyak pengendara yang jadi korban kecelakaan disana, mohon agar ini segera dilakukan pembangunan,” pinta Ghani di depan Bupati Pamekasan, Jum’at (26/9/25).
Menyikapi keluhan warga itu, Bupati Pamekasan meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Amin Jabir untuk menanggapi keluhan warga tersebut.
Dijelaskan Amin Jabir, pada prinsipnya jembatan penghubung Desa Blumbungan dengan Desa Plakpak itu sudah diajukan perencanaannya sejak tahun 2023. Namun pengajuan itu tertolak.
Kemudian, pihaknya kembali mengajukan kembali pengembangan jembatan Blumbungan itu pada tahun anggaran 2024. Sayangnya kembali tidak teranggarkan.
Bahkan, pada tahun anggaran 2025, Amin Jabir mengaku kembali mengusulkan program pengembangan jembatan itu, akan tetapi usulan itu kembali tidak disetujui.
“Kami kembali usulkan di tahun 2026 dengan tiga skema anggaran, yakni skema pengusulan anggaran di tingkat kabupaten, tingkat provinsi dan tingkat pusat. Semoga salah satunya bisa diterima,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman menyampaikan, efisiensi anggaran dari pemerintah pusat sangat berdampak terhadap realisasi program pembangunan.
Meski demikian, Pemkab Pamekasan tetap berkomitmen untuk terus mengawal program pembangunan agar berjalan secara optimal.
“Pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur harus terus berjalan meski tertatih-tatih. Pemerintah daerah akan menggali sumber dana lain agar tidak terlalu ketergantungan pada pusat,” tegasnya. (farid/rosyi)
 
 








 
									 
 













