Scroll untuk melanjutkan membaca
20251027_192944
20251027_192930
IMG-20251027-WA0060
20251027_192944
20251027_192930
20251027_192905
20251027_192855
20251027_192844
Oplus_131072
previous arrow
next arrow
Advetorial

Bupati Pamekasan Siap Bersinergi dengan UIN Madura dalam Membangun Peradaban

Avatar
×

Bupati Pamekasan Siap Bersinergi dengan UIN Madura dalam Membangun Peradaban

Sebarkan artikel ini
KOMITMEN: Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Asesmen Lapangan, Akreditasi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di Universitas Islam Negeri (UIN) Madura, Sabtu (4/10/25)

Pamekasan – Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Madura dalam membangunan peradaban. Hal itu disampaikan Bupati saat menghadiri asesmen lapangan, akreditasi perguruan tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di UIN Madura, Sabtu (4/10/25).

Di depan tim asesor, Bupati Pamekasan mengatakan, kehadiran Jembatan Suramadu tidak hanya sebatas bangunan fisik menyatukan pulau Madura dengan pulau Jawa.

Scroll untuk melanjutkan membaca
Scroll untuk melanjutkan membaca

Lebih dari itu, dirinya berharap di masa depan keberadaan Jembatan Suramadu akan membawa perubahan besar terhadap kemajuan peradaban warga Madura, baik secara ekonomi, politik, sosial dan budaya.

BACA JUGA :  Bawa Isu Sektor Strategis Saat Audiensi, Cipayung Plus Optimis Bupati Pamekasan Bawa Kemajuan

Oleh karena itu, ia berharap, UIN Madura melalui lulusan yang sudah dibekali dengan keilmuan dan pengetahuan yang luas, bisa mengambil peran positif untuk ikut memajukan Madura secara umum, dan Kabupaten Pamekasan secara khusus.

“Saya berharap UIN Madura dapat merumuskan format yang terbaik bagi pembangunan Pamekasan dan Madura di masa yang akan datang,” ungkap KH. Kholilurrahman, Sabtu (4/10/25).

Dikatakan Kholilurrahman, saat ini persoalan mendasar yang perlu dijawab oleh UIN Madura, adalah menyiapkan mahasiswa yang mampu memasuki dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, tanpa kehilangan jati diri dan karakter sebagai manusia Madura yang senantiasa beriman dan bertaqwa.

BACA JUGA :  Usul Revitalisasi Cagar Budaya, Menteri Kebudayaan Minta Bupati Pamekasan Bentuk TACB

Dengan begitu, baik mahasiswa maupun lulusan UIN Madura, nantinya tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga cerdas secara spiritual dan memiliki kesadaran kultural yang baik.

“Kita harus bersepakat bahwa insan cita yang seperti inilah yang dibutuhkan dalam memasuki dunia ilmu pengetahuan dan teknologi di era digitalisasi ini,” jelasnya.

Dijelaskan Kholilurrahman, sebagaimana dipahami bersama, dinamika idealisme dan rasionalisme dalam dunia perguruan tinggi itu merupakan kekuatan yang dapat merangsang para mahasiswa agar mampu merespon setiap perubahan yang akan terjadi di masa depan.

BACA JUGA :  Pastikan Aman dan Bergizi, Bupati Pamekasan Nikmati MBG Bersama Siswa di Sekolah

Iklim perguruan tinggi yang dinamis dengan tetap berpijak pada realitas budaya yang ada di Madura akan mampu melahirkan generasi yang memiliki jati diri yang kuat.

Oleh sebab, UIN Madura harus mampu menjawab dinamika dunia perguruan tinggi agar mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan, tidak akan mudah tergilas oleh arus peradaban yang sangat berubah.

“Kita tidak ingin menjadikan generasi muda kita sebagai generasi yang kehilangan identitas dan karakter budayanya,” tutupnya. (adim/rosyi)

20251022_162227
20251022_162252
20251022_162239
PlayPause
previous arrow
next arrow