Pamekasan – Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman, menemui sejumlah warga dalam aksi demonstrasi di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Kamis (18/9/25). Di hadapan para demonstran, Kholilurrahman menegaskan sudah mengalihkan anggaran pengadaan sofa untuk kepentingan masyarakat.
Dimana dalam aksi tersebut, para demonstran membawa sejumlah tuntutan kepada Bupati Pamekasan, mulai soal pembelian tembakau, anggaran kasur dan sofa yang dianggap menuai polemik di tengah efesiensi anggaran.
Meski sedang disibukkan dengan beberapa agenda penting, Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman tetap meluangkan waktu agar bisa berdialog secara langsung dengan para demonstan.
Saat dialog dengan demonstran tersebut, Bupati menegaskan pihaknya akan selalu membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi untuk kemajuan Kabupaten Pamekasan.
Disoal tentang anggaran pengadaan kasur dan sofa yang dianggap timpang di tengah kebijakan efesiensi, Kholilurrahman menjelaskan, anggaran tersebut dianggarkan pada tahun 2024, sebelum adanya instruksi presiden mengenai efisiensi anggaran.
Untuk pengadaan kasur, pihaknya tidak bisa berbuat banyak, karena penganggarannya dilakukan tahun 2024. Bahkan sebelumnya dirinya dilantik, kasur itu sudah ada di Pendopo Ronggosukowati.
Sementara untuk pengadaan sofa, dia menegaskan, sudah memerintahkan untuk mengalihkan anggaran pembelian sofa terhadap program lain yang lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Yang bisa kita lakukan saat ini adalah menyetop pembelian sofa baru,” tegasnya.
KH Kholilurrahman mengatakan pihaknya akan sangat terbuka terhadap setiap kritik dan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Hal itu penting sebagai kontrol dalam memperkuat arah kebijakan pemerintah.
Mantan Anggota DPR RI itu juga menegaskan, Pemkab Pamekasan tetap menjadikan layanan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas.
“Terima kasih sudah mengingatkan dan menyampaikan aspirasi. Ini akan menjadi pegangan saya untuk memimpin Pamekasan ke depan,” pungkasnya. (hendra/rosyi)