Scroll untuk melanjutkan membaca
BeritaKesehatanPendidikan

Puluhan Siswa di Pamekasan Harus Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Makanan dari Porgram MBG

Avatar
×

Puluhan Siswa di Pamekasan Harus Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Makanan dari Porgram MBG

Sebarkan artikel ini
TELAN KORBAN: Puluhan siswa salah satu yayasan di Kecamatan Tlanakan harus dilakukan ke rumah sakit lantaran diduga keracunan makanan program MBG, Selasa (9/9/25).

Pamekasan – Program makan gizi gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, mengkhawatirkan. Hal itu setelah puluhan siswa salah satu yayasan di Kecamatan Tlanakan, keracunan dan harus dilarikan ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat.

Kejadian keracunan massal terhadap puluhan siswa yang diduga kuat akibat hidangan MBG, itu dibenarkan Kepala Puskesmas Tlanakan, dr. Henny Setyowati.

Scroll untuk melanjutkan membaca
Scroll untuk melanjutkan membaca

dr. Henny menjelaskan, total siswa yang dirawat akibat keracunan itu mencapai 20 orang. Sebanyak 9 orang dirawat dan diinjeksi infus. Namun ia belum memastikan apakah para siswa tersebut keracunan MBG atau ada faktor lain.

BACA JUGA :  Puluhan Siswa di Pamekasan Diduga Keracunan Menu MBG, Jaka Jatim: Pengawasan Dapur Harus Ketat

Selain dirawat di Puskesmas Tlanakan, tiga siswa harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan. Sementara delapan siswa hanya dilakukan observasi dengan rawat jalan.

”Tiga orang kami rujuk ke rumah sakit (RSUD Smart, red) karena full,” katanya, Selasa (9/9/25).

BACA JUGA :  Aliansi Jurnalis Pamekasan Buka Posko Kemanusiaan untuk Pasien Gagal Ginjal

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan dr. Saifuddin, membenarkan adanya peristiwa keracunan siswa di Tlanakan tersebut. Saat ini pihak fokus untuk menangani siswa agar segera pulih.

Di samping itu, pihaknya bersama tim medis juga melakukan observasi sekaligus menelusuri penyebab pasti dugaan keracunan puluhan siswa dari program MBG tersebut.

BACA JUGA :  Sita Mesin Produksi Rokok, Warga Tuding Bea Cukai Madura Terima Upeti

“Fokus kami saat ini memastikan kondisi kesehatan siswa agar segera pulih, dan kami kami melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Para petugas kesehatan juga kami fokuskan pada penanganan pasien,” pungkasnya. (hendra/rosyi)