Pamekasan – Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, merespon cepat musibah kebakaran yang menimpa empat rumah warga di Dusun Tengah, Desa Gro’om, Kecamatan Proppo, Pamekasan, pada Sabtu (18/10/2025) lalu.
Tak hanya sekadar datang silaturahmi, saat mengunjungi korban kebakaran, Senin (20/10/2025), Bupati juga memastikan korban akan menerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) agar korban bisa kembali memiliki rumah yang layak.
Di samping itu, Bupati Pamekasan juga menyampaikan, pemerintah daerah telah menyalurkan beberapa jenis bantuan darurat kepada korban, seperti perabot rumah tangga, bantuan dana, serta sudah mengusulkan bantuan pakaian bagi para korban.
“Alhamdulillah semua pejabat pemerintah siap menggelontorkan bantuan sesuai kemampuan masing-masing di Pemkab Pamekasan,” ungkap Kholilurrahman, Senin (20/10/2025).
Selain bantuan itu, pemerintah saat ini juga berkomitmen untuk mengalokasikan dana bantuan program RTLH untuk empat rumah yang terbakar untuk meringankan beban korban.
Bupati Kholilurrahman menegaskan, musibah yang menimpa satu atau beberapa warganya adalah duka bersama, baik bagi tetangga, masyarakat sekitar maupun pemerintah daerah.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk terus menguatkan semangat gotong royong dalam membantu sesama.
“Ketika musibah menimpa satu orang di Pamekasan, maka ini akan menjadi musibah bersama bagi kami,” tegasnya.
Kholilurahman mengingatkan, agar masyarakat terus menjaga kewaspadaan terhadap bencana alam yang akan terjadi, seperti potensi kebakaran, terutama saat musim kemarau.
Dia juga menyebut ada sejumlah faktor umum yang mengakibatkan kebakaran, antara lain lilin dan obat nyamuk bakar yang diletakkan sembarangan, konsleting listrik, serta kebiasaan membuang puntung rokok sembarangan di musim kemarau.
“Saya menghimbau kepada masyarakat, minimal setahun sekali untuk memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing. Ini penting untuk mencegah kebakaran akibat konsleting listrik,” jelasnya.
Sementara itu, Salah satu korban kebakaran, Fajar, mengaku bersyukur atas respon cepat pemerintah dalam menangani musibah yang dialaminya.
Ia merasa sangat terbantu berkat kehadiran langsung bupati dan bantuan yang telah diberikan.
“Alhamdulillah sangat membantu karena bisa meringankan beban kami dengan adanya bantuan ini,” ujar Fajar.
Ia berharap bantuan dari pemerintah tidak berhenti pada bantuan darurat saja, akan tetapi juga mencakup pembangunan kembali rumah yang telah hangus terbakar.
“Rumah ini tempat kami berteduh, saya, istri, anak, dan keluarga lainnya. Harapannya bisa segera dibangun kembali,” tambahnya.
Selain Bupati, turut hadir memberikan bantuan antara lain Wakil Bupati Pamekasan, Baznas, Dinas Sosial, serta para tetangga dan warga sekitar yang turut bahu-membahu membantu para korban. (farid/rosyi)






















