Pamekasan – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Pamekasan, masih belum memiliki kantor tetap. Selama ini, instansi penyelenggara pemilihan umum itu harus berpindah-pindah tempat, lantaran permohonan kantor permanen ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, masih buram.
Komisioner Bawaslu Pamekasan Moh. Imron menyampaikan, pihaknya sudah sajak lama membangun komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pamkab) Pamekasan untuk permohonan hibah kantor permanen, tetapi sampai saat ini belum ada kepastian.
“Belum diproses Pemkab selama ini masih berencana, tetapi tidak tahu kepastiannya kapan,” terangnya, Rabu (09/07/2025).
Kendati demikian, ia memaklumi hal itu belum terealisasi. Sebab proses pemberian kantor tetap memalui hibah prosesnya memakan waktu yang tidak sebentar.
“Memang proses hibahnya agak lama, jadi masih proses pemilihan tempat dan spesifikasi,” imbuhnya.
Secara resmi, Bawaslu Pamekasan sudah melayangkan surat permohonan hibah kantor permanen ke Pemkab Pamekasan pada medio tahun 2019.
Namun hingga saat ini, permohonan itu belum mendapat kepastian. Imron mengaku, tidak miminta kantor yang mewah atau anggaran besar. Bawaslu memasrahkan penuh besaran anggaran ataupun bentuk kantor yang akan dihibahkan kepada Pemkab Pamekasan.
“Besar tidaknya tergantung pemkab yang memeberikan hibah,” tutup Imron. (Rosyi)